Internet Service Provider(ISP) salah satu sektor bisnis yang berkembang dimasa pandemi
ISP atau Internet Service Provider merupakan perusahaan yang menyediakan layanan koneksi internet baik untuk keperluan individu maupun organisasi, setiap perusahaan ISP mempunyai berbagai service yang mereka tawarkan seperti instalasi ataupun maintenence.
Mengutip Kiddle, ISP biasanya menawarkan jasa ke area perumahan atau untuk keperluan komersial. Contoh klien ISP adalah kantor, hotel, perpustakaan, rumah, dan lain-lain. Perusahaan ISP atau IAP biasanya mengenakan biaya untuk memasang koneksi internet dan biaya bulanan untuk pemeliharaan. ISP menawarkan berbagai jenis koneksi seperti dial-up, DSL, melalui kabel serat optik, melalui koneksi televisi kabel, atau nirkabel. Melansir Computer Hope, contoh ISP adalah AT&T, CenturyLink, Cox Cable, Google Fiber, Sparklight, Spectrum/Charter Communications, Verizon, Xfinity, Windstream. Mengutip Kominfo, di Indonesia, penyelenggara jasa internet tergabung dalam organisasi bernama APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet) yang berdiri pada 15 Mei 1996.
mengutip CNN Indonesia, Penyedia jasa internet, IndiHome dan Biznet mencatat lonjakan lalu lintas (traffic) data dan pengguna baru sejak diberlakukan bekerja dari rumah (work from home/) dan belajar dari rumah imbas wabah yang makin meluas.VP Corporate Communication PT Telkom Arif Prabowo mengatakan traffic meningkat 13 persen pada malam hari, sedangkan meningkat 15 persen dibandingkan traffic rata-rata."Dengan adanya program working dan learning from home terkait adanya pandemi Virus Corona, Indihome mencatat terdapat lonjakan traffic pada pengguna layanan internetnya," kata Arif saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (7/4).
Lonjakan traffic juga terjadi pada penonton harian TV Interaktif Indihome yang meningkat 3 juta dari 8 juta ke 11 juta orang. Arif mengatakan himbauan pembatasan aktivitas di luar membuat Indihome mengalami peningkatan tersebut."Selama WFH, permintaan untuk pasang baru Indihome meningkat. Jumlah pelanggan baru pada Maret meningkat 30 persen sampai dengan 40 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya," kata Arif.
Komentar
Posting Komentar