Postingan

Internet Service Provider(ISP) salah satu sektor bisnis yang berkembang dimasa pandemi

Gambar
ISP atau Internet Service Provider merupakan perusahaan yang menyediakan layanan koneksi internet baik untuk keperluan individu maupun organisasi, setiap perusahaan ISP mempunyai berbagai service yang mereka tawarkan seperti instalasi ataupun maintenence. Mengutip Kiddle, ISP biasanya menawarkan jasa ke area perumahan atau untuk keperluan komersial. Contoh klien ISP adalah kantor, hotel, perpustakaan, rumah, dan lain-lain. Perusahaan ISP atau IAP biasanya mengenakan biaya untuk memasang koneksi internet dan biaya bulanan untuk pemeliharaan. ISP menawarkan berbagai jenis koneksi seperti dial-up, DSL, melalui kabel serat optik, melalui koneksi televisi kabel, atau nirkabel. Melansir Computer Hope, contoh ISP adalah AT&T, CenturyLink, Cox Cable, Google Fiber, Sparklight, Spectrum/Charter Communications, Verizon, Xfinity, Windstream. Mengutip Kominfo, di Indonesia, penyelenggara jasa internet tergabung dalam organisasi bernama APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet) yang berdiri p

Tugas Laporan Audit TI

Gambar
  1.          Pengertian laporan audit teknologi sistem informasi Pada tahap ini yang akan dilakukan memberikan informasi berupa hasil-hasil dari audit. Perhitungan maturity level dilakukan mengacu pada hasil wawancara, survey dan rekapitulasi hasil penyebaran quesioner. Berdasarkan hasil maturity level yang mencerminkan kinerja saat ini (current maturity level) dan kinerja standard atau ideal yang diharapkan akan menjadi acuan untuk selanjutnya dilakukan analisis kesenjangan (gap). Hal tersebut dimaksudkan untuk mengetahui kesenjangan (gap) serta mengetahui apa yang menyebabkan adanya gap tersebut. Audit laporan keuangan (general audit on financial statement audit) ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kewajaran laporan keuangan yang disajikan oleh perusahaan (sesuai dengan standar akuntansi keuangan dan tidak ada salah saji materialistis). Audit ini termasuk general audit. Apabila sistem akuntansi perusahaan merupakan sistem berbasis komputer/teknologi informasi, maka perlu dila

Tugas Bukti Audit

Gambar
  A.   PENGERTIAN BUKTI AUDIT             Bukti audit adalah semua media informasi yang digunakan oleh auditor untuk mendukung argumentasi, pendapat atau simpulan dan rekomendasinya dalam meyakinkan tingkat kesesuaian antara kondisi dengan kriterianya. Tidak semua informasi bermanfaat bagi audit, karena itu informasi harus dipilih. Pedoman pemilihan informasi yang akan digunakan sebagai bukti audit adalah bahwa informasi tersebut harus andal sehingga mampu meyakinkan pihak lain.             Menurut Mulyadi, Pembahasan bukti audit ini didasarkan pada Standar pekerjaan lapangan ketiga yang berbunyi: "Bukti audit kompeten yang cukup harus diperoleh melalui inspeksi, pengamatan, permintaan keterangan dan konfirmasi sebagai dasar memadai untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan auditan."             Karena ada empat kata penting dalam standar tersebut yang perlu dijelaskan yaitu (1) Bukti (2) Cukup (3) Kompeten (4) Sebagai dasar yang layak.   B.       TUJUAN BUKTI

Tugas Sistem Keamanan Teknologi Informasi

Gambar
  REVIEW JURNAL Pendekatan Hibrid pada Sistem Steganografi Berbasis Enkripsi Kuantum dan Algoritma Chaos Disusun Oleh : Kelompok 5 (Jurnal 5) Andika                     (10117690) Danniel Setiawan (16117626) Eza Ananda Putra (12117007) Abstract Makalah ini mengacak dan membagi gambar rahasia menjadi beberapa kelompok untuk disematkan di blok gambar sampul menggunakan tiga algoritma chaos. Ini adalah peta Lorenz, peta Henon, dan algoritma peta Logistik. Enkripsi gambar yang disematkan dilakukan menggunakan pad satu kali kuantum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem hybrid yang diusulkan berhasil menanamkan dan menggabungkan gambar dengan algoritma kriptografi kuantum.   Introduction Hubungan dasar antara steganografi dan enkripsi adalah bahwa enkripsi mengubah teks biasa menjadi teks sandi, steganografi memungkinkan kita menyembunyikan teks sandi itu sendiri. Oleh karena itu kombinasi steganografi dan enkripsi meningkatkan kerahasiaan, keaslian, non-repudiasi, keamanan dan

Pentingnya Audit Sistem Informasi

Gambar
1.  Menurut Weber (1999) terdapat empat tujuan utama mengapa perlu dilakukannya audit sistem informasi yaitu: Mengamankan asset Asset (aktiva) yang berhubungan dengan instalasi sistem informasi mencakup: perangkat keras, perangkat lunak, fasilitas, manusia, file data, dokumentasi sistem, dan peralatan pendukung lainnya. Sama halnya dngan aktiva – aktiva lainnya, maka aktiva ini juga perlu dilindungi dengan memasang pengendalian internal. Perangkat keras bisa rusak karena unsur kejahatan ataupun sebab-sebab lain. Perangkat lunak dan isi file data dapat dicuri. Peralatan pendukung dapat dihancurkan atau digunakan untuk tujuan yang tidak diotorisasi. Karena konsentrasi aktiva tersebut berada pada lokasi pusat sistem informasi, maka pengamanannya pun menjadi perhatian dan tujuan yang sangat penting. Menjaga integritas data Integritas data merupakan konsep dasar audit sistem informasi. Integritas data berarti data memiliki atribut: kelengkapan (completeness), sehat dan jujur (soundness), ke

Jenis-jenis Audit TI

Gambar
  Audit dalam teknologi sistem informasi terbagi dalam beberapa jenis: 1. Audit Internal Audit Internal adalah suatu fungsi penilaian yang independen dalam suatu organisasi untuk menguji dan mengevaluasi kegiatan suatu organisasi yang dilaksanakan. Tujuan pemeriksaan internal adalah membantu para anggota organisasi dapat melakukan tanggung jawabnya secara efektif. 2. Audit Sistem Informasi Audit atas sistem informasi perlu dilakukan karena banyaknya resiko yang perlu dihadapi oleh organisasi berkaitan dengan penggunaan teknologi informasi. Resiko-resiko tersebut antara lain : -            Kehilangan data Data merupakan aset teknologi informasi yang sangat kritikal bagi kelangsungan operasional perusahaan. Ketika data tersebut hilang maka perusahaan akan mengalami kesulitan seperti misalnya data yang hilang adalah data penjualan maka perusahaan tersebut harus melakukan verifikasi manual atas dokumen penjualan yang dimiliki dengan menggunakan waktu yang cukup lama. -     

Audit Teknologi Sistem Informasi

Gambar
1.        Faktor-faktor  yang melatar belakangi diauditnya teknologi sistem informasi Pada umumnya audit TI terdiri dari lima spektrum, yaitu : 1.        Sistem dan Aplikasi, untuk memverifikasi bahwa sistem dan aplikasi yang tepat dan cepat untuk untuk memastikan data valid, terpercaya dan aman dalam meng-input lalu output. Audit pada jenis ini membantu fokus auditor keuangan. 2.        Informasi dan Fasilitas Pengolahan, memverifikasi fasilitas pengolahan untuk memastikan pengolahan yang tepat dan cepat dalam kondisi normal berpotensi tertekan. 3.        Pengembangan Sistem, untuk memverifikasi bahwa sistem dalam keadaan sedang dikembangkan untuk memenuhi tujuan organisasi dan memenuhi syarat perkembangan sistem. 4.        Manajemen TI dan Enterprise Architecture, untuk memverifikasi sistem dalam keadaan telah berkembang dan dalam lingkungan yang terkendali dan efisien untuk pengolahan informasi. 5.        Client / Server, Telekomunikasi, Intranet, dan Ekstranet, memverifikasi teleko