Da Vinci Surginal System Teknologi Baru Untuk Bedah Invasif
Da Vinci Robotic
Surgery system adalah
teknologi terbaru untuk bedah invasif minimal dengan menggunakan robot bedah
canggih dan modern yang dapat memudahkan pekerjaan dokter bedah dan
menyembuhkan pasien dengan luka operasi kecil, perdarahan minimal dan pemulihan
lebih cepat.
Pada
2008, profesor Suren Krishnan adalah seorang dokter bedah yang pertama kali
melakukan bedah telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) menggunakan sistem da
Vinci. Profesor itu jugalah yang sekarang terlibat dalam tim pengembangan
HeroSurg.
Sejak
saat itu, telah ada beberapa terobosan dan perbaikan terhadap sistem da Vinci
tersebut. Kini telah hadir juga beberapa robot yang dapat melakukan tugas-tugas
secara mengesankan, misalnya melakukan pembedahan pada jantung yang sedang
berdenyut atau penjahitan jejaring lunak.
Sebagai
Robot Bedah tercanggih, Da vinci surgery system memiliki beberapa fitur yaitu:
- Lengan-lengan robot yang kecil
dan multifungsi ini dapat mencapai organ-organ di dalam tubuh melalui
lubang kecil karena lengan robot ini dapat berputar dan ditekuk jauh
melebihi kemampuan manuver jari/tangan dokter.
- Robot ini juga dilengkapi
dengan kamera resolusi tinggi dan pembesaran maksimal membantu dokter
melihat lebih jelas lagi.
- Lengan multifungsi ini terdiri
dari kamera, pisau dan gunting. Hal ini mengantisipasi tidak ada resiko
gunting tertinggal di dalam perut.
Pada
September lalu, para dokter bedah di University of Oxford mengumumkan
keberhasilan penggunaan sistem Robotic Retinal Dissection Device (R2D2) untuk
melakukan pembedahan rumit pada mata yang memerlukan ketelitian
sub-milimeter--sesuatu yang tidak mungkin dilakukan tangan manusia.
Dilakukan oleh Dokter Bedah Terlatih dan Berpengalaman
Tidak
semua dokter bedah atau dokter spesialis dapat melakukan tindakan operasi
dengan robot bedah da vinci surgery ini. Dokter harus mengikuti pelatihan dan
sertifikasi tertentu untuk dapat mengoperasikansetelah mendapat sertifikat
resmi dari badan pelatihan dan baru dokter tersebut dinyatakan layak untuk
melakukan operasi menggunakan robot bedah.
Kelebihan Bedah Invasif Minimal dengan bantuan
Robot Bedah Da Vinci surgery
- Lubang operasi lebih kecil,
lebih cepat menutup dan bekas luka operasi minimal.
- Rasa sakit dan nyeri setelah
operasi lebih sedikit dan pemulihan lebih cepat..
- Perdarahan lebih sedikit dan
resiko infeksi/komplikasi lebih rendah.
- Durasi operasi lebih pendek,
demikian juga waktu rawat inap lebih singkat.
Perhatikan
video berikut, Da Vinci Surgery sedang melakukan tes pembedahan pada sebuah
anggur dan lihat apa yang terjadi :
Para peneliti Deakin University yakin bahwa HeroSurg dapat
membantu dokter bedah dengan alat bantu yang diperlukan untuk tingkat
pembedahan berikutnya, terutama karena sistem umpan balik haptik pada sistem
tersebut.
Sensor-sensor
merupakan bagian terintegrasi perangkat sehingga memungkinkan kekuatan yang
dikirimkan oleh dokter bedah diukur saat itu juga, lalu menjadi umpan balik
dalam bentuk getaran kepada tangan pengguna.
Karena bisa "merasa" dan melihat apa yang terjadi di meja bedah,
manfaatnya tentu jelas dan lebih dari sekedar rasa percaya diri dokter bedah.
Menurut
tim di belakan HeroSurg, sistem umpan balik memungkinkan para dokter untuk
menyentuh jejaring tubuh manusia dan menentukan kekerasannya secara tepat.
Kemampuan
membedakan kekerasan jaringan tersebut memungkinkan pengguna untuk membedakan
jaringan normal dan abnormal, misalnya pada jaringan tumor.
Pembedaan
kekerasan jaringan merupakan hal yang lazim dilakukan--dikenal sebagai
palpasi--tapi dulunya belum mampu dilakukan oleh sistem bedah robotik.
Sistem
yang baru juga mencakup kemampuan menghindari tabrakan karena sensor-sensor
yang ditempatkan seputar sistem untuk memastikan bahwa lengan-lengan robotik
dan meja bedah tidak saling bersinggungan agar perangkat tidak meleset dan
melukai pasien.
Pengaturannya mencakup kemampuan pencitraan 3 dimensi dan
rancangan konsol yang ergonomis demi kenyamanan pengguna agar tidak terganggu
saat melakukan pembedahan.
Pengaturan
juga dibuat moduler agar penggantian bagian-bagiannya lebih mudah untuk
aplikasi-aplikasi tertentu.
HeroSurg
diduga akan memberi dampak besar dalam dunia kedokteran dan tim perancangnya
akan segera memulai percobaan pada manusia.
Komentar
Posting Komentar