Teknologi Informasi dan Komunikasi
1. Peranan Teknologi Dalam Proses Komunikasi
Peranan teknologi informasi dalam bidang komunikasi sangatlah besar, karena dengan adanya informasi yang mendukung, akan terciptalah komunikasi yang efektif, dan dengan adanya kemajuan dari kedua bidang tersebut maka akan majulah suatu pembangunan.
Memperoleh berita dan menyampaikan pesan adalah hal yang tidak mudah, berita dan pesan seringkali tidak dapat disampaikan ataupun diterima dalam keadaan basi. Dahulu sulit sekali untuk mengumpulkan dan memperoleh atau mengetahui hasil penelitian, walaupun kita mempunyai uang dan mempunyai biaya untuk keperluan itu. Kini jurnal penelitian dalam berbagai ilmu sudah tersedia, jadi sekarang informasi yang diperlukan dapat tersedia dan dapat diperoleh dengan mudah, asal memiliki syarat – syarat yang diperlukan, orang akan dapat membacanya. Terlepas dari persoalan tentang syarat itu, sekarang informasi yang bersangkutan ada, tersedia dan dapat kita peroleh dengan mudah, ini dapat kita rasakan apabila kita masuk toko buku, misalnya Gunung Agung dan Gramedia. Apakah yang tidak dapat kita peroleh dari situ ? andaipun tidak tersedia, mereka akan bersedia mencarikannya walaupun harus dipesan dari luar negeri. Bahkan kini juga ada lembaga internasional yang menyajikan jasa informasi keilmuan dan pengetahuan, misalnya ERIC.
Kemudahan dan kecepatan memperoleh, serta menyebarkan informasi bukan hanya berlangsung dalam dunia ilmu melainkan juga dalam segi – segi lain dari kehidupan. Berita gempa yang terjadi di suatu tempat di dunia dapat tersebar ke seluruh dunia hanya beberapa menit setelah peristiwa yang bersangkutan itu terjadi. Demikian juga berita tentang peran, pembunuhan, perundingan, penolakkan visa, perbandingan nilai mata uang, dan sebagainya. Lembaga internasional yang menyajikan informasi yang bukan bersifat keilmuan juga ada, misalnya The World Trade Centre yang menyajikan data dalam bidang perdagangan.
Kini suatu revolusi yang mempengaruhi berbagai kegiatan manusia sedang berlangsung. Revolusi ini berkenaan dengan berita dan pesan yang berhubungan dengan teknologi informasi dan komunikasi. Ciri revolusi ini adalah kemudahan, kecepatan dan ketepatan untuk memperoleh serta menyebarkan berita dan pesan serta menyusun, menciptakan dan menggunakan berita dan pesan untuk berbagai macam kepentingan termasuk untuk mempengaruhi keadaan.
2. Contoh penerapan/pengaplikasian teknologi informasi dalam proses komunikasi dibidang pendidikan!
Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seiring perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari, makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.
3. Dengan berkembangnya teknologi ini membawa kelebihan dan kekurangan bagi kehidupan masyarakat/ berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari semakin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi.
a. Bidang pendidikan
Keluntungan:
1. Dapat mencari informasi yang dibutuhkan secara cepat untuk kepentingan pendidikan.
2. Dengan adanya e-learning, dapat memudahkan proses belajar mengajar.
3. Sistem administrasi secara online di lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancer karena tidak perlu mengantri dalam melakukan administrasi.
Kerugian:
1. Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudahterjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.
2. Dengan adanya televivisi, gadged, dan alat elektronik lain, akan mempengaruhi peserta didik untuk malas belajar karena terlalu asyik dengan alat-alat tersebut.
3. Dengan adanya akses internet, dan isinya sudah ada bermacam informasi yang dibutuhkan, hal itu akan menyebabkan kita malas untuk membaca buku-buku pendidikan. karena telah terpengaruh oleh hal-hal yang instan.
b. Bidang ekonomi
Keuntungan:
1. Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu akan mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk.
2. Dapat memudahkan kita untuk melakukan bisnis secara online yang dapat diakses secara mudah dan cepat.
3. Semakin maraknya penggunaan teknologi informasi akan semakin membuka lapangan pekerjaan. Misalnya seperti bloger, youtuber, dan lain sebagainya.
Kerugian:
1. Hal yang sering terjadi dengan adanya kemajuan teknologi adalah pembobolan rekening suatu lembaga atau perorangan yang mengakibatkan kerugian financial yang besar.
2. Mudahnya akses internet akan menyebabkan mudah terjadinya transaksi-transaksi terlarang, sperti pengedaran narkoba, miras, dan lain-lain.
c. Bidang sosial
Keuntungan:
1. Dapat mempermudah komunikasi keluarga, saudara, teman, dan orang lain walaupun jaraknya sangat jauh.
Kerugian:
1. Mengurangi jalinan silaturrahmi antar sesama, karena kita menganggap degan memberi kabar lewat sms, telepon, dan semacamnya itu sudah cukup.
2. Menciptakan seseorang menjadi seseorang yang individualis, karena terlalu sibuk dengan urusan mereka sendiri.
3. Dengan pesatnya teknologi informasi baik di internet maupun media lainnya membuat peluang masuknya hal-hal yang berbau pornografi, pornoaksi, maupun kekerasan semakin mudah.
4. Terjadinya kesenjangan social antara yang kaya dan yang miskin.
5. Semakin maraknya kejahatan yang beredar di dunia maya, seperti hacker.
d. Bidang Pemerintahan
Keuntungan:
1. Masyarakat dapat memberi masukan mengenai kebijakan-kebijakan yang dibuaat oleh pemerintah sehingga dapat memperbaiki kinerja pemerintah.
2. Dengan adanya e-government, membuat masyarakat semakin mudah dalam mengakses kebijakan pemerintah sehingga program yang dirancang pemerintah dapat berjalan dengan lancar.
3. Pemerintah dapat secara mudah mengontrol usaha di berbagai sektor dan industri masyarakat.
Kerugian:
1. Semakin bebasnya masyarakat mengakses situs pemerintah akan membuka peluang terjadinya cyber crime yang dapat merusak sistem intformasi pada e-government. Misalnya kasus pembobolan situs KPU ketika penyelenggaraan Pemilu oleh seorang cracker/hacker.
Jadi dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi ini, kita juga harus pandai-pandai memanfaatkan hal tersebut untuk kegiatan yang positif. Jangan sampai kita dibodohi oleh kejuan teknologi ini, dan terjerumus dalam hal-hal yang merusak.
Komentar
Posting Komentar